- Jumlah Titik Panas di Riau Kian BerkurangPosted 2 days ago
- Sekjen Optimis Partai Nasdem Masuk 3 Besar Pemilu LegislatifPosted 2 days ago
- Presiden Putin : Rusia Miliki Keunggulan Dalam Serangan NuklirPosted 2 days ago
- APPSI Sesalkan Penurunan Tiket Pesawat Hasih Sebatas Basa-BasiPosted 2 days ago
- Pakar : Kurang Asupan DHA Ganggu Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar AnakPosted 2 days ago
- Chelsea Optimis Taklukan MU di Babak Kelima Piala FAPosted 7 days ago
- Danone-AQUA Luncurkan Air Kemasan Botol Plastik 100 Persen Hasil Daur UlangPosted 7 days ago
- Kementerian PUPR Tingkatkan Penggunaan e-Katalog Dalam Pengadaan Barang dan JasaPosted 8 days ago
- Dukung Infrastruktur KSPN, Kementerian PUPR: Diperlukan Koordinasi dan Sinkronisasi PelaksanaanPosted 8 days ago
- Tahun 2019, Program Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Tetap Menjadi Prioritas Kementerian PUPRPosted 9 days ago
Melalui Pengaman Berlapis, Pilkada di Papua Berjalan Baik

Jakarta – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan pihaknya telah menambah pasukan untuk mengamankan jalannya pemungutan suara pasca-penembakan di Bandara Kenyam, Nduga, Papua. Insiden itu yang mengganggu distribusi logistik Pilkada.
“Kita sudah menambah pasukan, dan karena jalur udara agak sulit kita gunakan jalur laut,” ujar Tito di Jakarta Selatan, Senin (2/7/2018).
Kapolri mengutrakan hal itu terkait adanya gangguan keamanan tahapan Pilkada di Kabupaten Nduga, Papua.
Pemungutan suara akhirnya berhasil dilakukan pada Jumat 29 Juni 2018 dengan pengamanan berlapis.
“Alhamdulillah semua proses Pilkada di Nduga sudah selesai 100 persen,” kata Tito.
Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Minggu 1 Juli 2018 berkujung ke Papua untuk memantau perkembangan situasi di sana. Ia menyatakan, proses demokrasi di Papua harus berjalan, dan Polri bersama TNI siap mengamankannya.
“Karena demokrasi sangat penting dan tidak boleh kalah dengan kekerasan,” kata Kapolri menandaskan.(mul)