KANALNEWS.CO, Jakarta – Langkah klub Serie A Italia Juventus untuk mengunakan jasa pelatih Chelsea Maurizio Sarri kini semakin terang benderang usai kedua klub dikarkan telah mencapai kata sepakat terkait perpindahan mantan pelatih Napoli itu ke Stadion Allianz Turin, markas Juventus pada bursa transfer musim panas ini.
Pelatih berkacamata itu diperkirakan akan menandatangani kontrak tiga tahun untuk menjadi bos baru bagi Cristiano Ronaldo dkk pada Jumat waktu setempat.
Sebelumnya, klub berjuluk Si Nyonya Tua itu telah memutuskan untuk mengakhiri kebersamaan dengan Massimiliano Allegri yang telah mempersembahkan gelar Liga Italia pada akhir kepemimpiannya musim 2018/2019. Bianconeri langsung bergerak cepat dengan membidik Sarri sebagai pelatih baru, namun keinginan untuk mendatangkan Sarri mendapat hambatan karena Chelsea tak ingin melepasnya begitu saja.
The Blues ingin Juventus membayar kompensasi pelatih yang baru saja memberikan gelar Piala Euorpa untuk Chelsea itu sebesar 10 juta poundsterling. Namun, melalui Direktur Fabio Paratici, Juve tak perlu memenuhi permintaan yang diajukan Chelsea.
Kehilangan Sarri membuat Chelsea dilaporkan berminat untuk mengikat juru taktik Derby County, Frank Lampard, agar kembali ke Stamford Bridge. Derby belum menerima pendekatan apa pun untuk si pelatih, meskipun Lampard telah menyatakan akan mendiskusikan masa depannya.
Siapa pun yang bakal menggantikan Sarri tidak akan dapat merekrut pemain baru karena larangan dari FIFA. Sebagaimana keadaannya, Chelsea, telah mengajukan banding terhadap larangan transfer pada dua jendela transfer yang dikenakan oleh FIFA ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. Itu terkait pembelian Chelsea terhadap pemain muda di bawah 18 tahun. (WAN)