KANALNEWS.co, Jakarta – Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) terpaksa meminjam dua perahu layar kelas 49er dari India pada ajang Kejuaraan Layar Asia (Asian Sailing Champioship) XVII/2018 yang berlangsung di Pusat Layar Nasional Indonesia (INSC) Pantai Marina Ancol Barat Jakarta Utara, 20-25 Juni 2018.
Pada ajang yang diikuti oleh 16 negara Asia itu menjadi salah satu tes event bagi Porlasi dalam mempersiapkan para atlet menuju Asian Games 2018 yang akan berlangsug di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang.
Ketua Umum Porlasi Laksamana Muda TNI Darwanto disela-sela pembukaan event Asiang Sailing Champioship 2018 menjelaskan pihaknya telah membeli perahu layar dari Malaysia dalam persiapan atlet menuju Asian Games. Namun hingga akan digelarnya kejuaraan Asia kapal yang tersebut masih tertahan di pabean dengan berbagai alasan termasuk diantaranya harus membayar pajak barang mewah, dan pajak lainnya.
“Sebenarnya kami sudah membeli perahu 49er, tetapi sampai sekarang masih tertahan di pelabuhan, jadi belum bisa masuk. Saya tidak tahu kapan itu sampai kepada kami. Tapi Insya Allah (akan kami urus agar) sudah bisa dipakai (atlet) di Asian Games 2018,” kata Darwanto.
Darwanto mengakui, tanpa menggunakan kapal sendiri tentu akan mempengaruhi persiapan tim nasional layar untuk Asian Games 2018 belum lagi ditambah peralatan lainnya yang harus dipersiapkan. “Oh ya tentu pasti berbeda kalau kita pinjam dari pihak lain. Itu pun setelah dipinjamkan perahu, masih banyak kekurangan yang harus dipenuhi seperti tali dan lain-lain,” katanya lebih lanjut.
Meski harus meminjam perahu dari negara lain, Darwanto tetap optimis kondisi ini tidak mempengaruhi mental atletnya untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia di turnamen internasional. Baik itu Kejuaraan Layar Asia ke-17 ataupun Asian Games 2018 yang sama-sama berlangsung di Indonesia.
“Kami optimistis di kelas ‘windsurfing’ dan ‘laser’ dan sudah berlatih mati-matian untuk menjadi yang terbaik. Kami memohon doa dari masyarakat Indonesia agar semangat atlet-atlet kita tidak kendur,” ujar Darwanto.
Tim nasional layar Indonesia sudah menjalani persiapan berupa latihan dan mengikuti beberapa kompetisi internasional agar bisa menunjukkan prestasi maksimal di Asian Games 2018.
Sebanyak 16 negara dengan 240 atlet yang akan mempertandingkan 12 kelas telah memastikan diri ikut dalam kompetisi layar terbesar dia Asia ini. Adapun ke-16 negara peserta adalah Indonesia, Brunei Darussalam, China, Hong Kong, India, Iran, Jepang, Kazakhstan, Korea Selatan, Malaysia, Oman, Pakistan, Singapura, Thailand, Taiwan dan Uni Emirat Arab. (WAN)