KANALNEWS.co, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan bonus bagi peraih medali Olimpiade dan Paralimpik Rio de Janeiro 2016 akan cair pada 2 November mendatang dan pemberian secara simbolis rencananya akan dilakukan di Istana Negara Jakarta.

“Kami pastikan bonus bagi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Ni Nengah dan kawan-kawan beserta pelatih akan diberikan pada 2 November,” kata Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Bonus yang diberikan kepada atlet peraih medali ini untuk memenuhi janji pemerintah sebelumnya dan bonus yang diterima dalam keadaan utuh karena pajak ditanggung oleh pemerintah.

“Kami akan membuktikan jika pemerintah tidak hanya janji. Tapi betul-betul kami realisasikan. Mereka bakal menerima utuh tanpa potongan apapun,” tegas Menpora.

Pasangan ganda campuran peraih emas bulutangkis Olimpiade Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masing-masing bakal mendapatkan bonus Rp5 miliar kemudian lifter Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni yang meraih perak masing-masing mendapatkan bonus sebesar Rp2 miliar dan peraih medali perunggu Paralimpik Ni Nengah Widiasih berhak mendapatkan bonus Rp1 miliar.

“Dengan nilai tersebut kami memastikan tidak membedakan antara atlet olimpiade dan paralimpik. Bonus untuk pelatih juga akan diberikan bersamaan dengan atlet. Untuk besarannya disesuaikan dengan aturan yang telah ada,” kata Imam lebih lanjut.

Pemerintah sangat mengapresiasi perjuangan atlet dikancah internasional dan bonus kepada atlet peraih medali baik olimpiade maupun paralimpik adalah rekor karena sebelumnya belum pernah pemberian dari pemerintah dengan nilainya sebesar ini, kedepan, Menpora berharap bonus yang diberikan bisa memacu semangat banyak atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga mampu mengharumkan nama bangsa seperti yang dilakukan Tontowi/Liliyana dan kawan-kawan. (Herwan)