- Pelatih Persib Tuding Manajemen Persija Sengaja Mundurkan Jadwal PertandinganPosted 2 hours ago
- Rio Ferdinand Sebut Salah Layak Menjadi Pemain Terbaik DuniaPosted 3 hours ago
- Gubernur BI Ungkap Langkah-Langkah Atasi Pelemahan RupiahPosted 3 hours ago
- Persija dan Persib Setuju Laga di Undur Menjadi 3 MeiPosted 1 day ago
- Perkuat Korsel Gelandang Totenham Hotspurs Ini Tampil di Asian GamesPosted 1 day ago
- Pembangkit Listrik Biomassa Pertama di Kalimantan Berkapasitas 15 MWPosted 1 day ago
- Timnas Panjat Tebing Bertekad Pecahkan Rekor DuniaPosted 1 day ago
- Sekjen Golkar Akui Vonis 15 Tahun Setnov Sebagai Pukulan KerasPosted 1 day ago
- Bale Mengaku Tersanjung Dengan Pinangan MunchenPosted 1 day ago
- Kementerian PUPR Resmikan Rusunawa Khusus Lansia di CibuburPosted 2 days ago
Sarihusada Raih GKPM Award Kemenko Kesra


Head of Corporate Affairs PT Sarihusada Arif Mujahidin (kanan) usai menerima GKPM Award Gold untuk Program Warung Anak Sehat yang diserahkan Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Indroyono Soesilo di Jakarta, Jumat (28/9). GKPM Award digelar setiap tahun dan digagas Kemenko Kesra dan CFCD.(her)
KANALNEWS.co, Jakarta - PT Sarihusada menyabet penghargaan CSR Best Practice for MDGs untuk program rumah Srikandi Badran Yogyakarta dan program Warung Anak Sehat.
Penghargaan bergengsi yang digelar setiap tahun itu, diraih dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) dan CFCD dalam ajang Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Award 2012.
Sekretaris Menko Kesra Indroyono Soesilo, Jumat (28/9) malam, menyerahkan GKPM Award Gold untuk Program Warung Anak Sehat kepada Arif Mujahidin, selaku Head of Corporate Affairs Sarihusada. Sedangkan GKPM Award Platinum untuk Program Rumah Srikandi Badran diterima Yeni Fatmawati, Corporate Affairs and Legal Director Sarihusada. yang diserahkan Bambang Murwono Hadi, Deputi Bidang Perumahan Swadaya, Kemenpera.
“Rumah Srikandi Badran merupakan salah satu Rumah Srikandi binaan Sarihusada. Selain di Badran, kami juga memiliki beberapa Rumah Srikandi di empat kota lainnya,” ujar Yeni Fatmawati, Corporate Affairs and Legal Director Sarihusada usai menerima penghargaan di Jakarta, Jumat (28/9).
Head of Corporate Afairs Sarihusada Arif Mujahidin mengungkapkan, program rumah srikandi merupakan program sosial bertujuan meningkatkan derajat kesehatan dan gizi ibu dan anak melalui program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Plus dan pemberdayaan perempuan, yang telah dilaksanakan selama beberapa tahun terakhir, dan menjadi salah satu program pemberdayaan masyarakat yang ditujukan bagi kaum ibu dan anak-anak.
“Program Rumah Srikandi Badran di Yogyakarta dianggap berhasil meningkatkan derajat kesehatan ibu melalui program pendidikan serta kegiatan rutin penyuluhan kesehatan sesuai dengan tujuan MDGs poin keempat,” kata Arif.
WARUNG ANAK SEHAT
Sementara itu, Program Warung Anak Sehat (WAS) yang mendapt ganjaran Award kategori Gold merupakan program edukasi gizi melalui pendampingan, pemberdayaan dan praktek nyata di lapangan. Program ini bertujuan mendorong pengetahuan ibu tentang gizi seimbang, serta mengajarkan bagaimana menyusun menu sehat dan bergizi.
“Kami juga memberi akses terhadap produk sehat melalui kemandirian ekonomi dengan mendirikan warung (tempat berjualan) yang dirancang untuk menjual makanan atau minuman yang sehat bagi anak,” kata Arif
Selain itu, penghargaan juga di berikan kepada bidan Listiyani Ritawati salah satu pemenang Srikandi Award Sarihusada tahun 2009 yang mendapatkan award kategori perorangan sebagai mitra perusahaan, dengan program Sumur Bor di Gunung Kidul Jawa Tengah.
Penghargaan ini di berikan karena keberhasilannya mendampingi masyarakat yang mampu meningkatan derajat kesehatan ibu dan anak di Desa Sambirejo, Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul.
Program pembuatan sumur bor pada awalnya ditujukan untuk mengatasi kelangkaan air yang dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan melahirkan.
“Setelah program berjalan, akses terhadap air bersih menjadi lebih baik sehingga berhasil meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil dan melahirkan,” tandas Arif.(her)