Foto PDIP

 

Kanalnews.co, JAKARTA– Program unggulan makan dan susu gratis paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran terus dimatangkan. Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Budiman Sudjatmiko mengungkapkan rencana membentuk Badan Gizi Nasional.

“Karena urgensi program dan merupakan bagian dari program terbaik hasil cepat yang telah disampaikan oleh Prabowo-Gibran, sehingga memerlukan pendekatan khusus agar segera terlaksana, maka tidak tertutup kemungkinan dibentuk kemenko khusus untuk program ini. Sedang digodok kemungkinan akan dibentuk Badan Gizi Nasional,” ujar Budiman saat dimintai konfirmasi, Kamis (22/2/2024).

Untuk menjalankan program tersebut, Budiman menyebut memerlukan koordinasi dari pemda dan pemdes masing-masing daerah. Salah satunya penyediaan bahan pangan.

“Karena salah satu kunci keberhasilan program ini adalah pada ketersediaan bahan pangan dan sumber produksi pangannya,” katanya.

Budiman menyebut penghematan ini dapat dicapai melalui pendekatan collaborative farming bersama industri pangan swasta nasional dan BUMN pangan. Dengan demikian, Budiman menyebut setiap pemangku kepentingan bakal mendapatkan manfaat.

“Pemerintah akan mendapatkan supply bahan pangan sesuai kebutuhan program, sementara mitra-mitra industri pangan tersebut mendapatkan kepastian supply komoditi industrinya dari sumber produksi pangan yang sama si desa-desa mitra program,” kata Budiman.

“Industri pangan swasta nasional dan BUMN pangan ditargetkan untuk membiayai sekitar 40-50 persen dari kebutuhan modal produksi pangannya,”

“Dengan tetap memastikan negara bisa memenuhi komitmennya memberi makan siang dan minum susu gratis secara efektif dan efisien,” ungkap Budiman.

Berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei, Prabowo-Gibran unggul mencapai 50 persen lebih. Pun demikian dengan real count KPU, suara Prabowo-Gibran tembus 58 persen. (pht)