- Jumlah Titik Panas di Riau Kian BerkurangPosted 20 hours ago
- Sekjen Optimis Partai Nasdem Masuk 3 Besar Pemilu LegislatifPosted 22 hours ago
- Presiden Putin : Rusia Miliki Keunggulan Dalam Serangan NuklirPosted 22 hours ago
- APPSI Sesalkan Penurunan Tiket Pesawat Hasih Sebatas Basa-BasiPosted 1 day ago
- Pakar : Kurang Asupan DHA Ganggu Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar AnakPosted 1 day ago
- Chelsea Optimis Taklukan MU di Babak Kelima Piala FAPosted 7 days ago
- Danone-AQUA Luncurkan Air Kemasan Botol Plastik 100 Persen Hasil Daur UlangPosted 7 days ago
- Kementerian PUPR Tingkatkan Penggunaan e-Katalog Dalam Pengadaan Barang dan JasaPosted 7 days ago
- Dukung Infrastruktur KSPN, Kementerian PUPR: Diperlukan Koordinasi dan Sinkronisasi PelaksanaanPosted 8 days ago
- Tahun 2019, Program Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Tetap Menjadi Prioritas Kementerian PUPRPosted 8 days ago
Pengalihan PI 10% di Wilayah Kerja Siak

KANALNEWS.co, Pekanbaru – PT Pertamina Hulu Siak (PHE Siak), kontraktor di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas, telah menandatangani Perjanjian Pengalihan dan Pengelolaan 10% Participating Interest (PI) pada Wilayah Kerja Siak dengan PT Riau Petroleum Siak pada Selasa, 7 Agustus 2018.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Operasi dan Produksi PHE Siak, Ekariza dan Direktur Utama PT Riau Petroleum Siak, Suharyanto dan disaksikan oleh Gubernur Riau, H. Arsyadjuliandi Rachman.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara, Hanif Rusjdi dan GM PHE Siak, Rizaldi Winant.
Acara penandatanganan tersebut dilakukan di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah, Pekanbaru.Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 37 Tahun 2016 tentang Ketentuan Penawaran Participating Interest 10% Pada Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi, berlaku ketentuan bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat menjadi mitra pemegang participating interest paling banyak 10% dalam pengelolaan wilayah kerja migas yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, yaitu Riau.
“PHE Siak mendukung penuh penyertaan Participating Interest 10% kepada pemerintah daerah. Ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk bersama-sama semakin memajukan industri migas di Riau, guna mendukung kebutuhan energi nasional dan kebutuhan pelaku industri khususnya yang wilayah kerjanya yaitu provinsi Riau,” kata Direktur Operasi dan Produksi PHE Siak, Ekariza, di Pekanbaru, Riau, Selasa (7/8/2018).
Dengan pengalihan PI ini, sinergi antara PHE Siak dengan PT Riau Petroleum Siak serta Pemerintah Daerah Riau diharapkan dapat memperlancar kegiatan operasi di Blok Siak. –end–Sekilas PHE SiakPertamina Hulu Siak (PHE Siak) adalah operator dari Kontrak Bagi Hasil pada Wilayah Kerja Siak yang ditandatangani dengan SKK Migas dan berlaku efektif sejak tahun 2014.
Wilayah operasi PHE Siak mencakup area sekitar 2.484 kilometer persegi di cekungan sumatera tengah yang terbagi menjadi 3 area yaitu Siak I (Buaya, Tanjung Medan), Siak II (Batang), dan Siak III (Jingga, Kelabu, Lindai, Rintis, dan Menggala South).
Saat ini 2 lapangan aktif dikelola PHE Siak yaitu Lapangan Lindai dan Lapangan Batang, dan di tahun 2018 ini PHE Siak telah melakukan pengeboran eksplorasi kumis-2. (mul)