KANALNEWS.co, Jakarta – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi pasar otomotif di Indonesia akan mengalami kenaikan sebesar enam persen pada tahun 2017 dan naik dari kisaran 1.060 juta unit menjadi di kisaran 1.1 juta unit.

“Ini target pertumbuhannya cukup konservatif, kalau optimistis bisa lebih dari itu,” kata Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara dalam paparan proyeksi pasar otomotif 2017 bersama lembaga konsultan dan riset Frost & Sullivan di Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Kukuh memperkirakan kenaikan signifikan pasar otomotif nasional tersebut akan didominasi pasar luar Jawa, dengan kisaran 16-22 persen, yakni di Bali, Lombok, Indonesia Timur dan Sulawesi.

“Untuk pasar di Pulau Jawa, kami memperkirakan akan tumbuh hanya sebesar 8,6 persen,” jelasnya lebih lanjut.

Ia menyatakan, angka tersebut tidak terpaut jauh dari perkiraan Frost & Sullivan yang memprediksi pasar otomotif Indonesia akan mencapai 1,11 juta unit dengan pertumbuhan sekira lima persen. Gaikindo hingga saat ini belum merilis data lengkap total pasar otomotif tahun 2016, dan Kukuh hanya menyampaikan secara keseluruhan pasar domestik berada di kisaran 1,060 juta unit.

Sementara itu, untuk pasar ekspor, Gaikindo memperkirakan bakal bertumbuh sekira tujuh persen dari kisaran 201 ribu unit menjadi 224 ribu unit.

“Potensi untuk pasar ekspor tumbuh tujuh persen dengan negara-negara tujuan ekspor masih didominasi Arab Saudi, Filipina, Bangladesh, Uni Emirat Arab dan Jepang,” kata Kukuh.

Prediksi tersebut cukup optimistis, lantaran Kukuh mengungkapkan bahwa ekspor otomotif Indonesia pada 2016 turun dari kisaran 207 ribu menjadi 201 ribu. (Herwan)